Minggu, 25 Januari 2015

Nashihat 45 Buah dan Faidah dari Shalawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam

Buah dan Faidah dari Shalawat atas Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam

Sesungguhnya mengucapkan shalawat atas Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wasallam adalah merupakan bagian dari perintah Allah ta'ala kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana firmanNya:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (56)

“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah dengan penuh penghormatan.”(QS. Al-Ahzab: 56)

Dan ketahuilah bahwa ucapan shalawat seorang hamba atas Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wasallam memiliki banyak faidah dan buahnya yang manfaatnya akan kembali kepada orang yang mengucapkannya, dalam hal ini Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan di dalam kitabnya "Jalaa'ul Afhaam fi Fadhli ash-Shalah was-Salam 'ala Khairil Anam" secara garis besar tentang buah dan faidah dari mengucapkan shalawat atas Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, di antaranya adalah:

1. Mengucapkan shalawat adalah termasuk bentuk ketaatan dan pelaksanaan dari perintah Allah Azza wajalla.

2. Merupakan sebab akan diperolehnya shalawat (do’a) Allah dan Malaikat kepada kita. (Satu shalawat akan dikembalikan kepadanya 10 shalawat)

3. Merupakan sebab untuk mendapatkan kebaikan, dinaikkan derajat dan penghapus dosa-dosa. (Satu shalawat yang diucapkan dia akan diangkat 10 derajat, dan dicatat 10 kebaikan baginya, serta akan dihapus darinya 10 kesalahan).

4. Diharapkan akan dikabulkannya do’anya jika ia memulai doanya tersebut dengan shalawat.

5. Mendapat Syafa’at beliau shallallahu alaihi wasallam pada hari kiamat.

6. Merupakan sebab untuk mendapatkan kedekatan dengan Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam pada hari kiamat.

7. Sebab diampuninya dosa dan pengusir kegundahan.

8. Shalawat dapat menempati kedudukan shadaqah jika ia dalam keadaan sempit dan miskin.

9. Sebab untuk mendapatkan majelis yang baik (berkah).

10. Menghindarkan sifat bakhil pada diri orang yang bershalawat.

11. Sebab untuk melanggengkan dan meningkatkan cinta kita kepada Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam.

12. Terkandung di dalamnya bentuk syukur, dan pengakuan terhadap nikmat Allah.

13. Merupakan sebab untuk mendapatkan keberkahan bagi jiwa, umur dan amalannya serta sebab kebaikannya.

14. Shalawat dapat menyebabkan kelanggengan dan bertambahnya dan berlipat-lipatnya cinta seseorang kepada Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, dan juga diperolehnya kecintaan beliau bagi hamba tersebut.

15. Dan shalawat atas Nabi juga dapat menyebabkan diberikannya hidayah oleh Allah ta'ala dan hidupnya hati seorang hamba. (Jalaa'ul Afhaam hal. 359-366, versi pdf)

Demikian, wabillahi at-taufiiq.

✒ Andri Abdul Halim, Lc. حفظه الله تعالى

⏩ Sebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya.

---------------------------------
Silsilah nasihat ke - 45
WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo
Ikuti di no: +966509273346

Tidak ada komentar:

Posting Komentar