Minggu, 25 Januari 2015

KAIDAH KETIGA : WAJIB MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI "IMAN" DI ATAS MANHAJ SALAF (DELAPAN KAIDAH MENUNTUT ILMU)

Written By Nuruddin Abu Faynan on Kamis, 22 Januari 2015 | 01.25

Sebelum menjelaskan kaidah ketiga dalam memahami agama,  sekilas saya ingatkan tentang kaidah pertama dan kaidah kedua bagi para penuntut ilmu :

Kaidah pertama: Memperbaiki niat dalam belajar
✏ Ikhlas dalam memahami agama.
✏ Waspadalah, jangan sampai mempelajari agama dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan atau jabatan.

Kaidah kedua: Yang pertama kali wajib dipelajari adalah fiqih iman dan fiqih hukum
✏ Dengan memahami fiqih iman dan fiqih hukum, dia akan selamat tatkala bertemu dengan Allah pada hari kiamat.
✏ Tujuan dalam menuntut ilmu agar keimanan kita benar dan ibadah kita benar.
✏ Ilmu ushul fiqih, nahwu, dan lain sebagainya, adalah sebagai sarana untuk memahami ilmu tujuan yaitu iman dan hukum.
✏ Waspadalah, jangan sampai menguasi bidang ilmu sarana seperti  ushul fiqih, ilmu nahwu, dan lain sebagainya, tapi kosong pemahamanya tentang aqidah yang benar dan ibadah yang benar.

Adapun tentang Kaidah yang ketiga:
WAJIB MEMAHAMI DAN MEMPELAJARI "IMAN" DI ATAS MANHAJ SALAF

Apabila engkau belajar memahami tentang iman maka hendaklah engkau mempelajarinya di atas manhaj (metode/pemahaman) salaf.

Yang dimaksud dengan salaf adalah sahabat Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم.

Jadi, yang dinamakan dengan istilah "salaf" secara umum adalah:
✏ Yang pertama adalah sahabat Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم,
✏ Kemudian yang mengikuti sahabat
✏ Kemudian mereka yang mengikuti para tabi'in,
✏ Kemudian yang setelah mereka, yaitu para ulama yang diridhai, yang mana mereka itu berjalan di atas manhaj shahabat,
# Seperti para ulama yang empat; Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad.
# Juga seperti para ulama hadits: Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, AnNasaai dan Ibnu Majah
# Dan ulama yang setelah mereka, seperti Ibnu Taimiyyah dan muridnya  yaitu Ibnul Qayyim, Ibnu Katsir dan Imam AdzDzahabi.

✏Mereka (semua yang disebutkan tadi) dan ulama-ulama yang seperti mereka, yang berjalan diatas manhaj sahabat, mereka itulah para ulama salaf.

Jadi, mereka itulah yang dimaksud dengan istilah salaf.

Apabila engkau mempelajari tentang keimanan, maka pelajarilah fiqih keimanan di atas manhaj mereka.

Berhati-hatilah, jangan sampai para da'i yang mengajak kepada kesesatan memperdayamu ...  

Janganlah engkau tertipu dengan mereka yang membuat manusia tergelincir kepada jalan-jalan kesesatan itu, serta membuatmu jauh dari manhaj salaf.

✏ Mengapa kita sangat membutuhkan untuk memahami "IMAN"  secara khusus dengan manhaj (metode/pemahaman) para shahabat (semoga Allah meridhai mereka semuanya) ?

Lihat selengkapnya di :

http://abufaynan.blogspot.com/2015/01/kaidah-ketiga-wajib-memahami-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar