Minggu, 25 Januari 2015

Nashihat 42 Hikmah dan Faidah Kisah di dalam Al-Qur'an

Hikmah dan Faidah Kisah di dalam Al-Qur'an

Kisah-kisah yang terdapat di dalam Al-Qur'an adalah kisah yang paling benar, karena memang sesuai dengan apa yang terjadi dalam kenyataan, Allah berfirman:

 وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ حَدِيثًا ﴿٨٧﴾

"Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah..?" ( QS. An Nisa: 87 )

Demikian pula kisah yang terdapat dalam Al-Qur'an adalah kisah yang paling baik (lihat QS. Yusuf: 3) dan paling bermanfaat (lihat QS. Yusuf: 111).

Dan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah menyebutkan di dalam kitabnya 'Ushuln Fi At-Tafsiir' beberapa hikmah dari kisah-kisah yang terdapat di dalam Al-Qur'an,  diantaranya adalah:

  1. Penjelasan akan hikmah Allah ta'ala dari apa-apa yang terkandung di dalam kisah-kisah tersebut. (lihat surat Al-Qamar: 4-5)
  2. Penjelasan tentang keadilan Allah ta'ala dengan hukuman yang ditimpakan kepada orang-orang yang mendustakan kebenaran. (lihat surat Huud: 101)
  3. Penjelasan tentang keutamaan dan karunia Allah ta'ala dengan memberikan pahala kebaikan kepada orang-orang yang beriman. (lihat surat Al-Qamar: 34-35)
  4. Hiburan bagi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan ditimpakannya adzab dan hukuman kepada orang-orang yang mendustakannya. (lihat surat Fathir: 25-26)
  5. Motivasi dan dorongan bagi kaum mukminin agar memperkokoh dan menambah imannya dan teguh diatasnya, ketika mereka mengetahui orang-orang yang beriman sebelum mereka yang mendapatkan kemenangan, serta pertolongan dari Allah ta'ala kepada mereka yang diperintahkan untuk berjihad di jalan Allah. (lihat surat Al-Anbiya': 88, dan Ar-Ruum: 47)
  6. Peringatan bagi orang-orang kafir agar mereka tidak terus menerus dalam kekufuran mereka. (lihat surat Muhammad: 10)
  7. Penetapan akan kebenaran risalah kenabian Muhammad shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau adalah Nabi dan RasulNya yang diutus, dan juga berita-berita tentang ummat-ummat terdahulu yang tidak seorang mengetahuinya kecuali Allah azza wajalla. (lihat surat Ibrahim: 9)


Demikian wabillahi at-Taufiiq.

✒ Abu Thalhah Andri Abdul Halim, Lc. حفظه الله تعالى

⏩ Sebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya.

---------------------------
Silsilah nasihat ke - 42
WA Dakwah Jalyat Unaiza_Indo
Ikuti di no: +966509273346

Tidak ada komentar:

Posting Komentar