Selasa, 20 Januari 2015

Jodoh Hadits 8

Syarah Hadits ke-8
Oleh Ustadz Arif Fathul Ulum, LC

بسم اللّه. الْحَمْدَ لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و أصحابه ومن واله و سلم تسليما كثيرا. أما بعد.

قَدْ قَالَ رسول الله صلّى اللّه عليه وسلّم : مَنْ لا يَرْحَمُ النَّاسَ لا يَرْحَمُهُ اللَّهُ

Rasulullah صلّى الله عليه و سلّم telah bersabda Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia niscaya Allah tidak akan menyayanginya.

Ini adalah hadits yang shahih dari Rasulullah صلّى الله عليه و سلّم.
Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, hadits ini hadits yang agung yang menunjukkan salah satu perkara yang penting sekali yaitu agar kita dirahmati Allah سبحانه وتعالى yaitu hendaknya kita menyayangi manusia, merahmati kepada manusia, karena sesungguhnya rahmat Allah سبحانه وتعالى didapatkan dengan seseorang merahmati sesamanya.

Yang Allah سبحانه وتعالى adalah Zat Yang Maha Rahmah, diantara namaNya adalah ArRahmaan ArRahiim.

ArRahmaan mengandung sifat rahmah yang luas kepada seluruh makhluqNya.

ArRahiim memiliki sifat rahman yang khusus bagi hamba yang beriman pada hari kiamat, yang dengan rahmat Allah سبحانه وتعالى maka manusia bisa mendapatkan kenikmatan di dunia dan bahkan seluruh makhluq mendapatkan rahmat Allah سبحانه وتعالى sampai seorang manusia menyayangi anak-anaknya.

Kemudian seekor binatang buas dia mengasihi anak-anaknya. Ini adalah atsar dari rahmat Allah سبحانه وتعالى kepada para hambaNya.

Ini bisa dibayangkan, bagimana ketika Allah mencabut rahmatNya dari makhluqNya, maka sungguh dia akan mendapatkan kebinasaan.

Dan Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم menjelaskan dalam hadits ini cara untuk mendapatkan rahmat Allah سبحانه وتعالى adalah dengan merahmati manusia. Dan siapa yang tidak merahmati manusia maka Allah tidak akan memberikan rahmat padanya, tidak akan merahmatinya. Nasalullaaha wal 'aafiyah.

Yang maksud manusia dalam hadits ini adalah orang-orang yang mereka diperintahkan kita untuk merahmati mereka. Setiap mu'min diperintah untuk merahmati mereka yaitu orang-orang yang beriman, kemudian orang ahli dzimmah (kafir dzimmi) yang mereka hidup dibawah kekuasaan kaum muslimin, menta'ati peraturan dan undang-undang kaum muslimin, maka mereka orang-orang yang wajib dirahmati. Tidak boleh diusik dari darah mereka, tidak boleh diusik harta mereka dan kehormatan mereka.

Adapun orang kafir yang memerangi kaum muslimin maka mereka tidak dirahmati bahkan mereka dibunuh dan diperangi. Karena Allah سبحانه وتعالى memerintahkan kaum muslimin untuk memerangi mereka.

Dan diantara sifat Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم kepada para shahabatnya adalah

أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ

Mereka sangat keras kepada orang-orang kafir dan kasih sayang diantara mereka. Saling merahmati diantara mereka.

Yang juga Allah سبحانه وتعالى telah memerintahkan Nabi dan para shahabatnya untuk memerangi orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikap keras pada mereka.

Allah berfirman dalam kitabNya:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ جَاهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُنَافِقِينَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ ۚ وَمَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Wahai Nabi jihadlah melawan orang-orang kafir dan orang-orang munafiq dan bersikaplah keras kepada mereka dan tempat merekalah neraka Jahannam dan Jahannam sejelek-jelek tempat kembali. (AtTahrim 9)

Kemudian Allah juga berfirman dalam yang lain:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُم مِّنَ الْكُفَّارِ...

Wahai orang-orang yang beriman perangilah yang terdekat dari kalian dari orang-orang kafir...(AtTaubah 123)

Ini juga menunjukkan perintah untuk memerangi mereka, terhadap orang-orang yang beriman.

Maka rahmat yang dimaksud dalam hadits ini adalah rahmat yang berlaku bagi siapa saja yang kita diperintahkan merahmatinya dari kaum mu'minin, dari orang kafir yang mereka hidup dan ta'at pada kaum mu'minin, bukan orang kafir yang memerangi orang-orang yang beriman.

Kemudian juga datang di dalam hadits yang shahih, dari Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم bahwa kita diperintahkan untuk merahmati, mengasihi kepada setiap yang bernyawa dari binatang ternak, yang ini termasuk rahmat Allah kepada manusia.
===
اتَّقُوا اللَّهَ فِى هَذِهِ الْبَهَائِمِ الْمُعْجَمَةِ فَارْكَبُوهَا صَالِحَةً وَكُلُوهَا صَالِحَةً

“Bertakwalah kalian kepada Allah pada binatang-binatang ternak yang tak bisa berbicara ini. Tunggangilah ia dengan baik-baik, makanlah pula dengan cara yang baik.” (HR. Abu Daud no. 2548. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Imam Nawawi mengatakan dalam Riyadhus Sholihin bahwa hadits ini shahih).
===

Karena ketika hati seseorang menjadi lembut dan lunak akan merahmati setiap yang bernyawa dan rahmat segala sesuatu yang bernyawa adalah rahmat Allah سبحانه وتعالى.

Dan juga Rasulullah menyatakan dalam hadits yang shahih

وَفِي كُلِّ كَبِدٍ رَطْبَةٍ صَدَقَةٍ    

Di dalam setiap yang bernyawa ketika kita berbuat baik adalah shadaqah.

Dan ini juga menunjukkan bahwa rahmat ini diperintahkan juga kepada binatang sebagaimana juga kepada manusia.

Yang Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم dalam hadits di atas menyatakan siapa yang tidak merahmati manusia maka Allah tidak merahmatinya.

Ini merupakan hal yang sangat wajib untuk dihindari yaitu ketika Rasulullah menyatakan orang yang tidak dirahmati oleh Allah gara-gara dia tidak merahmati manusia.

Dan datang hadits yang semakna dengan hadits ini ketika Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم, beliau bersabda:

ارْحَمُوا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ

Rahmatilah (sayangilah) siapa yang dipermukaan bumi maka Allah yanh dilangit akan merahmati (menyayangi) kalian.

Yang ini menunjukkan:

اَلْجَزَاءُ مِنْ جِنْسِ الْعَمَلِ

Bahwa balasan sesuai dengan perbuatan.

Ketika seseorang merahmati manusia, Allah akan merahmatinya. Ketika seseorang tidak merahmati manusia, bersikap kasar dan bengis dan kejam terhadap mereka maka Allah mencabut rahmat darinya dan Allah tidak merahmatinya.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, inilah yang bisa kita ambil dari faidah hadits ini.

Semoga Allah سبحانه وتعالى menjadikan kita termasuk orang-orang yang bisa merahmati sesama dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang ahlu rahmah, menjadi orang-orang yang mendapat rahmat Allah سبحانه وتعالى.

و آخر دعونا، الحمد لله رب العالمين.

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته.

https://www.dropbox.com/s/kre7mx6iov9p70g/Hadits%20ke%208.aac?dl=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar