Selasa, 20 Januari 2015

Jodoh Hadits 6

Syarah Hadits ke-6
Oleh Ustadz Arif Fathul Ulum, LC

بسم اللّه. الْحَمْدَ لله والصلاة و السلام على رسول الله و على آله و أصحابه ومن واله و سلم تسليما كثيرا. أما بعد.

قَدْ قَالَ رسول الله صلّى اللّه عليه وسلّم اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ

Agama adalah nashihat.

Hadits ini hadits shahih yang diriwayatkan oleh Muslim dalam shahihnya. Yang Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم menyatakan tentang  اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ (Agama adalah nashihat). Yang ini menunjukkan bahwa agama merupakan pokok yang agung, bahwa nashihat adalah pokok yang agung dari agama ini sebagaimana dalam hadits yang lain ketika Rasulullah bersabda :

اَلْحَجُّ عَرَفَةٌ

Bahwasanya wukuf di arofah adalah perkara yang sangat penting di saat haji. Bahkan rukun haji, bahkan syarat sah haji.

Kemudian juga hadits ini menunjukkan tentang pentingnya annashihat yang merupakan pokok dari agama. Yang Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم menyatakan اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ, yaitu bahwasanya agama adalah nashihat. Yang juga menunjukkan bahwa agama dibatasi dengan nashihat sebagaimana hadits ini, merupakan hashr bahwa اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ.

Kemudian tentang makna nashihah, disebutkan oleh para ulama bahwa:

النَّصِيحَةُ كَلِمَةٌ جَامِعَةٌ مَعْنَاهَا حِيَازَة الْحَظِّ لِلْمَنْصُوحِ لَهُ.

Nashihah adalah kalimat yang menyeluruh maknanya, yaitu memberikan bagian kebaikan kepada orang yang dinashihati.

Yang disebut nashihat adalah إِرَادَةُ الْخَيْرِ لِلْمَنْصُوحِ لَهُ yaitu niat atau itikad baik kepada orang yang dinashihati.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم bersabda اَلدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ (agama adalah nashihat). Ketika ditanyakan kepada Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم:

 لِمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : " لِلَّهِ ، وَلِكِتَابِهِ ، وَلِرَسُولِهِ ، وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ " .

Bagi siapakah nashihat itu wahai Rasulullah? Maka Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم bersabda: Nashihat adalah untuk Allah, untuk kitabNya, untuk RasulNya, untuk para pemimpin kaum muslimin dan umumnya atau rakyat yang ada dari kaum muslimin.

Maka nashihat yang diwajibkan yang merupakan pokok agama yang diwajibkan atas setiap mukmin adalah meliputi nashihat kepada Allah, kepada kitabNya, kepada RasulNya, kepada pemimpin kaum muslimin dan kaum muslimin secara umum.

Nashihat kepada Allah adalah dengan mengimani Allah سبحانه وتعالى, mengimani kepada Allah di dalam rubbubiyyahNya, di dalam uluhiyyahNya, di dalam nama-nama dan shifatNya. Kemudian juga melaksanakan perintah-perintah Allah سبحانه وتعالى, menjauhi segala larangan Allah سبحانه وتعالى. Mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah-ibadah, mendekatkan diri padaNya.

Nashihat kepada kitabullah adalah dengan mengimani bahwa dia adalah kitabullah yang benar, yang merupakan petunjuk kepada seluruh manusia.

Nashihat kepada Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم adalah mengimani kenabiannya, bahwa dia adalah Rasulullah, utusan Allah pada seluruh manusia, melaksanakan perintahnya, menjauhi larangannya, membenarkan beritanya dan juga membela agamanya.

Kemudian nashihat kepada pemimpin kaum muslimin adalah dengan menashihati mereka dalam kebaikan, kemudian juga bersabar atas mereka, menta'ati mereka di dalam keta'atan kepada Allah سبحانه وتعالى. Dan juga tidak memberontak kepada mereka dengan lisan ataupun dengan perbuatan.

Kemudian nashihat kepada seluruh kaum muslimin secara umum adalah memberikan nashihat kepada mereka dengan mengajak mereka kepada kebaikan, melarang mereka dari kejelekan, mengajari kebaikan kepada mereka, kemudian juga menjaga diri dari mengganggu mereka. Dan juga memberikan kebaikan kepada mereka, maka itulah nashihat yang kepada kaum muslimin secara umum.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, maka hadits ini hadits yang agung, yang menunjukkan pentingnya nashihat menashihat, yang merupakan pokok dari agama.

Maka disebutkan bahwa barangsiapa yang tidak melakukan nashihat ini maka ada kekurangan di dalam agamanya.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, yang hadits ini menunjukkan bahwasanya annashiihah disebut diin, disebut agama. Sebagaimana dalam hadits ini yang menunjukkan bahwa nashihat adalah wajib. Maka setiap mu'min, setiap muslim sesuai dengan kemampuannya.

Ini juga datang dari hadits yang shahih bahwa Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم:

وَإِذَا اسْتَنْصَحَك  فَانْصَحْه

Jika seseorang dari kalian meminta nashihat pada saudaranya, maka hendaknya saudaranya ini memberikan nashihat kepadanya.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, maka marilah kita semua berupaya untuk melaksanakan nashihat kepqda Allah سبحانه وتعالى, kepada kitabullah, kepada RasulNya, kepada pemimpin kaum muslimin dan kepada seluruh kaum muslimin.

Sesuai dengan pengamalan hadits ini yang diperintahkan oleh Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم.
Semoga Allah سبحانه وتعالى selalu memberikan taufiq kepada kita untuk bisa melaksanakan petunjuk Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم, bisa melaksanakan perintah Allah سبحانه وتعالى untuk bisa memberikan nashihat kepada siapa saja yang kita diperintahkan, yaitu kepada Allah سبحانه وتعالى, kepada kitabNya, kepada rasulNya, kepada pemimpin kaum muslimin dan seluruh kamu muslimin secara umum.

Kaum mu'minin yang dirahmati Allah سبحانه وتعالى, maka semoga Allah سبحانه وتعالى memberikan petunjuk kepada kita, kepada seluruh kebaikan dan menjauhkan kita dari segala macam kejelekan, menjadikan kita orang-orang yang diberi petunjuk, menjadikan kita orang-orang yang mengikuti, mendengarkan dari ucapan-ucapan yang kita ikuti kebaikan tersebut.

Semoga Allah سبحانه وتعالى memberikan kebaikan kepada kita semua.

و آخر دعونا، الحمد لله رب العالمين.

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته.

https://www.dropbox.com/s/azauuc620v1cg9e/Hadits%20ke%206.aac?dl=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar