Sabtu, 24 Januari 2015

Kajian 03 | Biografi Imam Syafi'i dan Imam Abu Syuja'

BimbinganIslam.com
Jum'at, 26 Shafar 1436 / 19 Desember 2014
Ustadz Fauzan ST, MA
Muqaddimah Bagian 3
Kajian 03 | Biografi Imam syafi'i dan Imam Abu Syuja'
--------------------

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Assalaamu'alaykum warahmatullaah wabarakaatuh.

Alhamdulillaah wash shalaatu wassalaamu 'alaa Rasuulillaah Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakaatuh ba'd.

Para ikhwah sekalian, para sahabat yang dirahmati oleh Allah سبحانه وتعالى, pada halaqoh yang ke-3 ini kita akan mengenal secara ringkas AsySyafi'i dan Imam Abu Syuja'.

✒ Imam AsySyaafi'i beliau bernama Muhammad bin Idris bin Al'Abbas bin 'Utsman bin Syaafi' yang dikenal sebagai Imam AsySyaafi'i. Beliau lahir pada tahun 150 H. Pada tahun tersebut, meninggal Imam Abu Hanifah. Oleh karena itu, orang-orangpun mengatakan:

Maatal imam maulidal imam

Meninggal seorang imam digantikan kelahiran seorang imam yang lainnya.

Beliau adalah seorang imam yang masyhur dari kalangan kaum muslimin dan memiliki pendapat atau madzhab yang tersebar ke seluruh penjuru bumi.

Imam Syafi'i lahir di Ghazza Palestina dalam keadaan yatim. Perhatian yang besar sang ibu kepada Imam Syafi'i akan pendidikan Imam Syafi'i menyebabkan ibu Imam Syafi'i memutuskan untuk berpindah ke kota Mekkah, yang mana pada saat itu kota Mekkah dipenuhi oleh para ulama di berbagai cabang ilmu.

Imam AsySyaafi'i mulai menuntut ilmu dengan menghafal AlQur'an. Beliau hafal AlQur'an pada saat umur beliau mencapai 7 tahun dan terus menuntut ilmu sehingga dapat menghafalkan Kitab Muwaththa' Imam Malik pada umur beliau mencapai 10 tahun. Dan terus menuntut ilmu sampai beliau diperbolehkan untuk berfatwa dikatakan pada saat umur 15 tahun. Dikatakan pada riwayat yang lain pada saat umur 18 tahun. Dan beliaupun terus menuntut ilmu baik kepada Imam Malik, maupun kepada ulama yang lainnya sehingga menguasai berbagai cabang ilmu di dalam agama.

Imam AsySyaafi'i رحمه اللّه beliau dikenal sebagai ulama yang tawadhu' yang sangat dermawan. Dan keluasan ilmu beliau, kecerdasan ilmu beliau menjadikan pendapat-pendapat beliau sebagai rujukan bagi kalangan ulama yang lainnya.

Imam AsySyaafi'i, beliau memiliki karya yang sangat banyak. Diantara yang terkenal Al'Umm dan ArRisalah.

Dan Imam AsySyaafi'i beliau wafat pada tahun 204 H, dengan meninggalkan manfaat yang besar bagi kaum muslimin, رحمه اللّه, rahmatan waasi'ah.

✒Kemudian Imam Abu Syuja', beliau adalah Ahmad bin AlHusain bin Ahmad AlAsfahaniy, salah seorang ulama AsySyafi'iyyah yang terkenal. Dan beliau dikenal dengan panggilan AlQadhi Abu Syuja', alqadhi yaitu hakim, Abu Syuja'.

Beliau belajar fiqih AsySyaafi'i lebih dari 40 tahun di kota Bashrah. Dan Abu Syuja' lahir pada tahun 434 H, dikatakan 535 H. Dan dikenal sebagai seorang ulama yang sangat dermawan, yang ahli ibadah, yang wara', yang shalih, yang memiliki ilmu yang luas dan sangat ta'at di dalam melaksanakan agama.

Imam Abu Syuja' diriwayatkan bahwasanya beliau memiliki umur yang sangat panjang, yaitu mencapai 160 tahun dan dengan kondisi yang sehat wal 'afiyat.

Tatkala beliau ditanya tentang rahasianya maka beliau mengatakan:

حفظنا ها فى الصغر فحفظها الله فى الكبر

Saya tidak pernah di waktu muda saya bermaksiat dengan Allah walaupun dengan 1 anggota tubuh saya. Maka alhamdulillaah Allah menjaganya di masa tua saya.

Beliau menulis matan Abu Syuja' karena permintaan orang-orang agar beliau meringkas (membuat ringkasan) terhadap madzhab Syafi'i yang mudah dipelajari dan mudah dihafalkan. Dan matan Abu Syuja' ini terus dipelajari sampai sekarang ini sampai menunjukkan matan tersebut memiliki kelebihan dan kita berharap keikhlashan dari sang penulis sehingga Allah سبحانه وتعالى menjadikan dia kekal, menjadikan dia terus dipelajari kaum muslimin.

Imam Abu Syuja' menjabat sebagai seorang qadhi, sebagai hakim. Namun di akhir hayatnya beliau sengaja berpindah ke Madinah dalam rangka untuk membaktikan diri melayani masjid Nabawi dengan membersihkannya, dengan menggelar tikar dan melayani para jama'ah sampai akhir hayat beliau.

Demikianlah tentang kedua imam ini, secara ringkas rahimahumullaah rahmatan waasi'ah.

Dan kita cukupkan halaqah yang ke-3.

Washshallallaahu 'alaa Nabiyyina Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakaatuh sallim.

Akhiru da'wana, alhamdulillaahirrabbil 'alaamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar