Sabtu, 24 Januari 2015

Kajian 01 | Pentingnya Kita Belajar Agama

BimbinganIslam.com
Jum'at, 12 Shafar 1436 / 5 Desember 2014
Ustadz Fauzan ST, MA
Muqaddimah Bagian 1
Kajian 01 |  Pentingnya Kita Belajar Agama
--------------------

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamu'alaykum

Alhamdulillah washsholaatu wassalaamu 'ala Rasuulillah wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi'a sunnatan, 'amma ba'd.

Ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum.

Pada halaqoh pertama muqaddimah bagian pertama, kita akan menjelaskan tentang pentingnya belajar agama.

Para ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, belajar agama adalah salah satu tanda seseorang dia diberi taufiq untuk mendapatkan kebaikan.

Dimana sekarang orang-orang meninggalkan agama, meninggalkan sabda Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم yang mana dia adalah sumber kebaikan dan keselamatan seseorang di dunia maupun di akhirat.

Di dalam sebuah hadits riwayat Mu'awiyah رضي اللّه عنه beliau berkata bahwasanya Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ

Hadits shahih diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Kata Rasulullah barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan maka niscaya Allah akan fahamkan dia dalam urusan agamanya.

Hadits ini menunjukkan pentingnya pemahaman di dalam agama karena dia adalah alamat kebaikan yang Allah kehendaki dalam diri seseorang.

Dan kebalikannya,  sesorang yang tidak Allah kehendaki kebaikan pada dirinya niscaya dia tidak akan difahamkan dalam agama. Tidak akan ada keinginan untuk belajar agama, dia sama sekali tidak menoleh kepada ilmu agama sehingga bagaimana dia akan mendapatkan kebaikan manakala dia tidak faham akan kebaikan itu sendiri.

Oleh karena itu, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, beliau mengatakan :

Dan setiap orang yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya maka PASTI Allah akan fahamkan dia dalam urusan agamanya.

Dan orang-orang yang dia tidak difahami difahamkan dalam urusan agamanya maka dia tidak diinginkan kebaikan pada dirinya.

Akan tetapi, ini perlu menjadi catatan :
Tidak setiap orang yang dia difahamkan dalam urusan agamanya pasti akan dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya.

Kenapa? Karena kata beliau : Karena tidak cukup memahami agama, akan tetapi harus disertai dengan mengamalkan pemahaman tersebut.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, kata beliau : Pemahaman agama itu adalah salah satu syarat untuk mendapatkan keberhasilan, kemenangan, kebahagiaan, kebaikan dan seterusnya.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, bagi siapapun yang menginginkan kebaikan, keselamatan di dunia dan akhirat, yang PERTAMA adalah dia harus mempelajari agamanya, agama yang Allah turunkan kepada rasulnya kepada Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم karena apa yang Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم bawa itu adalah sumber kemashlahatan, sumber kebaikan dan sumber keselamatan di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang berpaling dari apa yang dibawa Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم maka sungguh dia tidak ada kebaikan pada dirinya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah صلّى اللّه عليه وسلّم.

Bagaimana seseorang bisa menempuh jalan keselamatan apabila dia tidak mengetahuinya. Bagaimana dia bisa mendapatkan kebaikan berupa surga sementara dia tidak tahu jalannya.

Oleh karena itu ikhwah fiddin a'aazaaniyallaahu wa iyyakum, ini adalah pintu pertama pembuka bagi setiap orang yang menginginkan kebaikan di dunia dan akhirat, dia harus memahami perintah Allah dan perintah RasulNya.

Dia harus faham akan agamanya karena itu adalah sumber keselamatan di dunia dan di akhirat.

Yang KEDUA, bahwasanya pemahaman tadi tidak akan bermanfaat apabila tidak diamalkan. Ini adalah syarat seseorang bisa selamat di dunia dan di akhirat, yaitu mengamalkan ilmunya, mengamalkan apa yang dia fahami. Bagaimana seseorang bisa selamat tatkala dia mengetahui jalan keselamatan akan tetapi dia tidak menempuhnya.

Oleh karena itu tidak cukup dengan memahami agama, akan tetapi kita juga mengamalkannya. Oleh karena itu kita berdo'a kepada Allah سبحانه وتعالى agar senantiasa diberikan pemahaman terhadap ilmu agama dan diberikan kemudahan untuk mengamalkannnya dan diberikan taufiq untuk diterima amalan-amalan kita.

اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي، وَعَلِّمْنِيْ مَا يَنْفَعُنِي، وَزِدِنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِي فَهْمًا وَارْزُقْنِي َعَمَلاً مُتَقَبَّلاً


Demikian kita do'a kepada Allah سبحانه وتعالى.

Ya Allah berikanlah saya ilmu yang bermanfaat, ya Allah berikanlah manfaat terhadap ilmu yang telah Engkau ajarkan kepadaku dan ajarkanlah ilmu-ilmu yang bermanfaat kepadaku dan tambahkanlah ilmu dan berikanlah rizki berupa pemahaman dan berikanlah rizki berupa amal-amal yang diterima disisi Engkau.

Dan kepada Allah lah kita berharap dan kita berdoa agar senantiasa membimbing kita di atas hidayah Islam,  hidayah Iman sehingga kita bisa bertemu dengan Allah سبحانه وتعالى dengan hati yang bersih, hati yang diterima oleh Allah سبحانه وتعالى.

Demikian pertemuan pertama kita, إن شآء اللّه kita akan lanjutkan pada pertemuan berikutnya

Washshllallaahu ala nabiyyina muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar